Minggu, 11 Maret 2012

Proyek Sistem Navigasi Satelit Eropa-Galileo


Setelah sengketa bertahun-tahun mengenai pembiayaannya, para menteri perhubungan Uni Eropa akhirnya menyepakati proyek sistem navigasi satelit Eropa, Galileo. Komisaris bidang perhubungan Uni Eropa, Loyola de Palacio memuji kesepakatan dewan menteri di Brssel untuk terlaksananya program strategis penting Eropa tsb. Loyola de Palacio mengatakan, dengan disepakatinya proyek sistem navigasi satelit Galileo, Uni Eropa menunjukan kemampuannya untuk melaksanakan proyek ambisius semacam itu.

Disebutkannya, sedikitnya akan tercipta lapangan kerja bagi 150.000 tenaga kerja berkualitas. Dalam fase pembangunannya, setiap tahun akan diperoleh omset sekitar 10 milyar Euro. Untuk proyek ini, sedikitnya akan diluncurkan 30 buah satelit ke orbitnya di luar angkasa.

Galileo diharapkan mulai beroperasi tahun 2008 mendatang, menggantikan fungsi sistem navigasi satelit militer Amerika Serikat-GPS. Secara ekonomi, Galileo merupakan saingan GPS. Namun dari sisi strategis, kedua sistem akan saling mendukung. Menteri perhubungan Jerman, Kurt Bodewig mengatakan di sela-sela sidang dewan menteri Uni Eropa di Brussel, Eropa dan khususnya Jerman akan memetik keuntungan besar dari sistem navigasi satelit Eropa-Galileo tsb. Terutama di bidang manajemen lalulintas.

Bodewig mengatakan, mulai tahun 2008 Jerman akan menetapkan pembayaran tol bagi truk pengguna jalan bebas hambatan-Autobahn, yang ditunjang dengan sistem navigasi satelit Galileo. Selain itu disebutkannya, kemacetan lalu lintas, kecelakaan atau hambatan lainnya di jalan raya dapat diketahui lebih awal, sehingga dapat diambil tindakan penanggulangannya. Juga perhimpunan kamar dagang dan industri Jerman-BDI di Berlin, memuji keputusan dewan menteri Uni Eropa, untuk memulai proyek Galileo. Dengan demikian, Uni Eropa menjamin kemampuan bersaing anggotanya di pasar global. Selain itu, Eropa akan terlepas dari ketergantungannya pada sistem navigasi satelit militer Amerika Serikat - GPS.

Sistem navigasi satelit Galileo, dipastikan akan memberikan banyak keuntungan bagi ekonomi Eropa. Betapa pentingnya sistem navigasi satelit Galileo untuk ekonomi Eropa digambarkan oleh Ulrich Stockman, anggota parlemen Eropa yang membawahi proyek tsb. Disebutkannya, contoh seperti pada perang Kosovo, ketika beberapa bulan lamanya sinyal GPS dimatikan atau sengaja diganggu oleh militer AS, jumlah kerugian bagi ekonomi Eropa mencapai angka luar biasa.

Stockmann menggambarkan, matinya sistem GPS selama 48 jam saja, akan menimbulkan kerugian satu milyar Euro bagi ekonomi Eropa. Berbeda dengan sistem GPS yang merupakan sistem navigasi satelit militer, Galileo adalah sistem navigasi satelit murni untuk kepentingan sipil. Setelah keputusan dewan menteri, Uni Eropa akan menginvestasikan 550 juta Euro untuk pengembangan proyek. Juga lembaga penerbangan dan antariksa Eropa-ESA, akan menanamkan modalnya sebesar 550 juta Euro.

Pembangunan jaringan satelit serta infrastukturnya di Bumi yang akan dimulai tahun 2006 dan 2007, dua pertiga biayanya diharapkan diperoleh dari pengusaha swasta. Diharapkan, sampai tahun 2015 sudah tidak ada lagi penyertaan modal sektor publik. Untuk pembangunan Galileo, seluruhnya dibutuhkan dana sekitar tiga milyar Euro.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar