Fakultas Kedokteran Dijagokan Masih Favorit
JAKARTA – Gelaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri
(SNMPTN) 2012 semakin dekat. Rabu pekan depan (1/2) seleksi tahunan itu
sudah dimulai dengan pendaftaran SNMPTN 2012 jalur undangan. Tetapi,
hingga saat ini pengumpulan kuota mahasiswa dari 61 kampus negeri belum
komplit. Mereka diberi tenggat waktu hingga akhir bulan ini.
Ketua panitia pusat SNMPTN 2012 Akhmaloka saat dihubungi kemarin
(23/1) mengatakan, sudah menyusun agenda untuk menagih para PTN yang
belum setor kuota SNMPTN 2012. Dia mengatakan, panitia pusat akan
menagih dengan memanggil langsung seluruh pembantu rektor I di seluruh
PTN. “Selian menagih kuota, kami juga melakukan sosialisasi akhir,” kata
dia. Untuk itu, pemanggilan ini juga dilakukan bagi kampus yang sudah
setor kuota SNMPTN 2012.
Rektor ITB itu masih belum memaparkan kampus-kampus negeri yang belum
mengumpulkan kuota SNMPTN. Muncul dugaan jika beberapa kampus sengaja
setor kuota agak mepet untuk mengakali kuota mahasiswa baru jalur SNMPTN
dengan jalur mandiri.
Seperti telah ditetapkan Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan), seluruh kampus PTN wajib mengalokasikan 60 persen kuota
mahasiswa baru untuk SNMPTN. Sisanya sejumlah 40 persen baru digunakan
untuk seleksi mandiri yang dicap masyarakat berbiaya tinggi.
Ahkmaloka masih belum bisa memastikan apakah ada kampus yang
melanggar aturan ini. “Tunggu saja setelah semua komplit,” tandasnya.
Panitia pusat SNMPTN berjanji akan mengecek dengan seksama data kuota
mahasiswa baru, meski penyetorannya agak terlambat.
Di tengah penyetoran kuota yang masih molor ini, Akhmaloka meminta
masyarakat tidak cemas. Dia berjanji seluruh PTN akan patuh terhadap
deadline pengiriman kuota yang sudah ditetapkan. “Saya jamin sebelum
tanggal 1 (Februari, Red), kuota sudah valid,” kata dia. Dengan
demikian, masyarakat akan tahu jumlah atau rincian kuota mahasiswa baru
di seluruh PTN. Termasuk untuk SNMPTN jalur undangan, jalur ujian tulis,
maupun untuk seleksi mandiri.
Selain menagih kampus-kampus yang belum setor kuota SNMPTN,
pemanggilan yang dijadwalkan berlangsung Kamis dan Jumat (26-27/1) ini
juga digunakan untuk ajang sosialisasi. Diantara materi sosialisasi
adalah, penjaringan calon mahasiswa baru melalui SNMPTN jalur undangan.
Akhmaloka berharap, kampus-kampus tetap sosialiasi ke sejumlah SMA untuk
mendaftarkan siswa-siswa berprestasi mereka untuk ikut SNMPTN jalur
undangan.
Menurut Akhmaloka, sosialisasi jalur undangan tahun ini tidak seberat
periode perdana tahun lalu. “Saya kira hampir seluruh kepala sekolah
sudah tahu. Tetapi tetap kampus harus sosialisasi,” kata dia.
Selain sosialisasi jalur undangan, pihak kampus juga dihimbau untuk
sosialisasi program beasiswa Bidikmisi. Secara nasional, kuota beasiswa
untuk mahasiswa miskin berprestasi ini mencapai 30 ribu kursi. Namun,
menurut Akhmaloka, kuota ini belum didistribusikan per kampus. Bagi
mahasiswa baru yang mendapatkan beasiswa ini, akan mendapatkan Rp 6 juta
per semester selama empat tahun. Uang ini untuk biaya pendidikan,
membeli buku, dan uang jajan selama kuliah.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, ancaman kursi kosong setelah gelaran
SNMPTN tahun diprediksi masih ada. Akhmaloka mengatakan, kursi kosong
ini diantaranya muncul dari calon mahasiswa yang dinyatakan lulus tapi
tidak daftar ulang. “Alansannya banyak. Misalnya diterima di STAN
(Sekolah Tinggi Akuntan Negara, red) atau diterima beasiswa sekolah luar
negeri,” ucapnya.
Meski potensi kursi kosong tetap ada, Akhmaloka menjamin tidak akan
ada praktek jual beli kursi. Salah satu modusnya adalah, kursi yang
tidak terisi ini dijual ke calon mahasiswa berkantong tebal yang sama
sekali tidak pernah ikut tes masuk. Atau tetap ikut seleksi mandiri,
namun hanya untuk formalitas saja. “Tidak dijual. Di kampus saya banyak
kursi kosong tetapi bukan untuk mahasiswa,” tegas Akhmaloka, lantas
tertawa.
Menjelang dibukanya pendaftaran SNMPTN ini, Akhmaloka juga mencoba
memprediksi prodi favorit pilihan calon mahasiswa. “Prodi di bawah
rumpun fakultas kedokteran masih favorit,” kata dia. Khusus di
tempatnya, prodi favorit lainnya adalah teknik elektro dan informatika.
(wan)
SNMPTN 2012
1. Jalur Undangan
- Pendaftaran : 1 Februari – 8 Maret
- Pengumuman hasil : 25 Mei
- Registrasi mahasiswa baru : 12 – 13 Juni
- Tata cara pengisian borang (formullir) bisa diunduh (download) di http://undangan.snmptn.ac.id mulai 20 Januari
- Pendaftaran : 1 Februari – 8 Maret
- Pengumuman hasil : 25 Mei
- Registrasi mahasiswa baru : 12 – 13 Juni
- Tata cara pengisian borang (formullir) bisa diunduh (download) di http://undangan.snmptn.ac.id mulai 20 Januari
2. Jalur Ujian Tulis/ Ketrampilan
- Pendaftaran : 10 – 31 Mei
- Pelaksanaan ujian :
Selasa 12 Juni : Tes Potensi Akademik, Tes Bidang Studi Dasar
Rabu 13 Juni : Tes Bidan Studi IPA atau IPS
Ujian Ketrampilan : 14 dan 15 Juni
- Pengumuman hasil : 7 Juli
- Pendaftaran : 10 – 31 Mei
- Pelaksanaan ujian :
Selasa 12 Juni : Tes Potensi Akademik, Tes Bidang Studi Dasar
Rabu 13 Juni : Tes Bidan Studi IPA atau IPS
Ujian Ketrampilan : 14 dan 15 Juni
- Pengumuman hasil : 7 Juli
3. Biaya pendaftaran
- Jalur undangan : Rp 175.000
- Jalur tulis Kelompok IPA atau IPS : Rp 150.000
- Jalur tulis Kelompok IPC : Rp 175.000
- Ujian Ketrampilan Rp 150.000
- Jalur undangan : Rp 175.000
- Jalur tulis Kelompok IPA atau IPS : Rp 150.000
- Jalur tulis Kelompok IPC : Rp 175.000
- Ujian Ketrampilan Rp 150.000
Keterangan:
- Kemendikbud melarang ujian mandiri PTN dan sejenisnya dilakukan sebelum atau bebarengan dengan SNMPTN.
- Ujian mandiri baru bisa dilakukan setelah pengumuman SNMPTN Tertulis.
- Kemendikbud melarang ujian mandiri PTN dan sejenisnya dilakukan sebelum atau bebarengan dengan SNMPTN.
- Ujian mandiri baru bisa dilakukan setelah pengumuman SNMPTN Tertulis.
Sumber : Panitia SNMPTN 2012
source : http://www.jpnn.com/read/2012/01/24/115069/Kuota-SNMPTN-Belum-Komplit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar